Tak dapat di pungkiri bahwa setiap manusia mempunyai kecenderungan untuk
mencinta,baik cinta sesama manusia,binatang,alam,dan negara.Tapi kali ini saya
akan membahas tentang cinta sesama manusia antara dua insan yang
berbeda,laki-laki dan perempuan.Cinta yang satu ini tak mengenal batas bahkan
kadang cenderung buta jika tak bisa mengendalikannya.Karna cinta itu datang
secara tiba-tiba bak anak panah yang melesat dengan cepatnya.Terkadang manusia tak mampu
membedakan cinta yang hakiki dan cinta palsu yang penuh nafsu.
Cinta yang
sebenarnya adalah mencintai seseorang karena Tuhan,karna seseorang itu memang
layak untuk di cintai dengan tetap memegang teguh pada kebenaran.Banyak
remaja yang sedih dan gelisah karna apa
yang mereka harapkan tak sesuai dengan kenyataan.Misalnya
saja ada seorang yang sudah lama menjalin hubungan dengan seorang gadis dan dia
berharap kelak suatu saat bisa meminang si gadis tapi ternyata takdir berkata
lain.Akibatnya it meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi sang lelaki.
Dalam Al-Qur’an Allah telah jelas menjelaskannya :
Allah
tidak terikat ruang dan waktu, bagi-Nya tidak memerlukan apakah itu masa lalu,
kini atau akan datang).Dia (Allah) telah
menciptakan segala sesuatu dan sungguh telah menetapkannya (takdirnya)
(Al-Furqaan / QS. 25:2)
Di
ayat tersebut dengan jelas menyebutkan bahwa segala sesuatu di dunia ini sudah
di tentukan.Begitu juga masalah cinta dan jodoh jika kita sudah berusaha dan
ternyata hasilnya tidak sesuai harapan berarti itu sudah ketetapan Tuhan.Apa
yang kita anggap baik belum tentu baik
juga menurut Tuhan.
Yang bisa kita lakukan hanyalah
mempasrahkan urusan cinta kepada Sang Maha Cinta Allah SWT.Hanya dengan cara
itu kita terhinda dari kesengsaraan hati yang mendalam.Dan jika diantara kita
ingin mengobatinya obatilah dengan mengingat selalu Sang Pencipta Cinta,insya’allah
hati kita kan slalu ridho akan keputusan-Nya.